Tuesday, November 24, 2009

NOVEL TUGAS BAHASA INDONESIA (yg kata orang bagus)

Jono
Oleh : Mochamad Adi Septiono

“Cil, sampe kapan lo mau berdiri di situ? Yang lain udah pada jauh tuh,” sahut Timo. Laki-laki yang dipanggilnya ‘cil’ itu tidak merespon. “Cil? Wooy..”
Lalu dihamppirinya si ‘cil’ lalu ditempeleng kepalanya sekuat tenaga sampai hampir ruku. “Wanjing!” sahutnya. “Apa-apaan nih?”
“Ya elu dipanggilin dari tadi masih celingak-celinguk,” kata Timo.
“Iya, iya maaf dah. Eh emangnya pada serius mau pada ke sana? Kan kata bapak-bapak yang tadi lewat kita udah diperingatin sama dia jangan ke bukit yang sebelah sana.” kata ‘cil’.
“Ngeh,” sahut Timo. “Bukan cuma badan sama panggilan lo doang ye, ternyata nyali lo juga kecil banget.”
“Wah sialan, udah buruan dah jalan!” protesnya.
“Hahaha” kata Timo yang langsung lari melesat.
“Woy tungguin gua woy!” si kecil pun langsung lari tanpa ba-bi-bu. Karena sembrono, dia masuk ke liang yang dasarnya jauh sekali di bawah.
“TIDAAAAAAAAK..!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!” teriaknya.
***
“JOOOONOOOO!”
“Hah? Hah?” katanya kemudian langsung maju dan menyambar spidol dari tangan Pak Reza dan langsung menulis di papan tulis yang masih putih polos.
“HAHAHAHAHAHAHA”
“Kamu ngapain aja tidur dari tadi?” tanya Pak Reza tegas.
“Eh, iya anu.. pak saya tadi lemes banget abis main bola… iya pak main bola tadi,” jawabnya terbata-bata.
“SEKARANG JUGA KAMU KE KANTOR KEPALA SEKOLAH!” teriak Pak Reza sambil menggebrak meja. Jono pun langsung lari keluar kelas dan menuju ke ruang kepala sekolah.
“Ya ampun anak jaman sekarang baru saja bapak masuk jam pertama tapi ngakunya main bola. Perasaan saya dulu waktu sekolah nggak sebodoh itu kalo berbohong,” kata Pak Reza sambil mengggeleng-gelengkan kepala.
“HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA” suara tertawa murid kelas XII IPA 2 pun kembali terdengar, namun kali ini terdenger lebih kencang.
“Wahaha, bagus, pak. Bapak ternyata jail juga ye,” sahut Timo, teman sebangku Jono.
“Halah, kamu jangan sembarangan ngomong. Ini baru hari Senin ya, nanti kamu kalo tidur juga pasti saya kasih yang lebih parah besok-besok. Di kelas ini, kan, tukang tidurnya kamu daripada si Jono,” sahut Pak Reza.
“HAHAHAHAHAHA”
“Pak, tapi bukannya Pak Doni lagi naik haji ya pak?” tanya seorang siswa yang lain.
“Ah, kata siapa? Sok tau ah kamu,” sahut Pak Reza dengan mimic muka yang aneh.
“Iya, pak, kan waktu pas upacara kemaren dia bilang dia minta doa. Terus dia juga bilang dia bakal doain semua anak kelas 3 lulus dan masuk PTN yang diinginkan semuanya. Saya nggak salah denger kok, pak,’’
“Hahahaha, iya sih sebenernya. Biarin aja tuh anak bengong di ruang kepsek sendirian,” sahut Pak Reza. “ Yasudah, sekarang kita lanjut ke pelajaran kita aja. Sekarang kalian masukkan buku paket biologi kalian, robek kertas tengah buku latihan kalian sekarang bapak akan bagikan soal untuk ulangan kalian,”
“Hah? Ulangan pak?” sahut Tono, anak terpandai di kelas.
“Dems aps pak? Aku nggak belajar pak?” kata Katy anak tergaul yang pernah ada.
“Yah, sekali-kali ulangan mendadak perlu lah buat ngetes kalian hahahaha”
“Sialan nih guru, jailnya keterlaluan dah” gerutu Timo.
***
Jono yang baru bangun tidur pun panik dan langsung lari ke ruang kepala sekolah. Dia sempat menabrak tiang gedung dan pak satpam saking paniknya. Tapi karena baru bangun dia juga kebelet buang air kecil. Dia pun berbalik arah dan masuk ke kamar mandi sekolah yang ada di lantai 2. Tembok kamar mandi yang berwarna merah muda pada kamar mandi itu terlihat pudar karena saking jarangnya kamar mandi lantai 2 ini dipakai. Jono langsung masuk ke bilik nomor 4 dan langsung mengunci pintu.
Dia membuka celananya dan pipis di closet yang berwarna putih agak pudar. Tiba-tiba dia teringat akan cerita aneh yang terjadi di sekolahnya. Salah satunya terjadi di kamar mandi ini, dan kebetulan bilik 4. Dia langsung takut dan bulu kuduknya berdiri. Karena saking takutnya pipisnya pun tidak mau berhenti, tapi di sisi lain dia ingin cepat-cepat keluar dari situ.
Kemudian terdengar pintu depan kamar mandi teebuka dan Jono pun tambah takut. Untungnya pipisnya sudah selesai dan dia langsung berbalik badan kearah pintu bilik. Dia mau membuka pintu, tapi saking takutnya badannya tidak dapat bergerak. Dia melihat kea rah bawah pintu dan bayangan itu berhenti tepat di depan pintu bilik 4.
‘Krekk krekk’ terdengar suara akibat ada yang ingin membuka pintu dari luar. Jono langsung menutup mulutnya rapat-rapat, mencegah teriakan keluar dari mulutnya. Kemudian bayangan itu pun pergi, tetapi kemudian terdengar suara dari air yang mengucur dari wastafel. Jono tetap diam dan bertambah merinding, tetapi tak lama suara itu pun berhenti. Sekitar 3 menit menunggu, Jono memberanikan diri untuk membuka kunci pintu. Dia mengarah ke pintu dan ternyata di depan wastafel ada seorang perempuan berambut panjang dan berbaju putih-putih yang sedang berkaca, tetapi mukanya tidak bisa terlihat jelas karena kaca yang buram.
Jono membeku. Dia benar-benar takut dan melangkah pun tidak bisa, lututnya gemetar dan lemas. Tiba-tiba perempuan berambut panjang itu pun berbalik badan dan “WWHHHHOOOAAAA”
Jono pun langsung lari terbirit-birit ke luar dan turun kembali ke lantai satu. “Hahh..hahh..hah.. anjing parah parah parah,” gerutunya sendiri sambil tersengal-sengal. Kemudian dia berlari-lari kecil kearah ruang kepala sekolah.
“Permisi, pak,” sahutnya. “Pak? Pak?”
Tidak ada yang menjawab dari dalam, jadi dia langsung saja masuk. ‘Mungkin ketiduran di mejanya kali,’ fikirnya bodoh. Tetapi sama sekali tidak ada orang di ruangannya. Kemudian dia masuk ke dalam dan melihat-lihat. Memang karena iseng, dia melihat-lihat isi laci mejanya. Dia membuka-buka dokumen-dokumen di dalamnya. Karena dirasa tidak penting, ia pun memasukkannya kembali dan merapikannya sesuai urutan awalnya. Otak isengnya pun membisikkan sesuatu yang lebih bodoh, dia ingin membayangkan jadi kepala sekolah. Dia pun duduk di kursi kepala sekolah dan melakukan mimik-mimik muka yang aneh menirukan kepala sekolahnya sambil tertawa sendiri.
Tak lama kemudian tiba-tiba pintu ruangan itu terbuka dan Pak Reza, wakil kepala sekolah, mendapatkannya sedang duduk di kursi kepala sekolah, “JONOOOOOOO!” Mendadak dia langsung berdiri dan lari ke arah Pak Reza dan langsung berdiri diam.
***
KRIIIIIIING
Setelah bel istirahat berbunyi semua anak berhamburan keluar dari kelasnya. Kebanyakan dari mereka langsung meuju kantin dan sisanya hanya duduk-duduk di kelas. Di kantin sangat banyak anak-anak yang hanya mengobrol di meja panjang atau memang makan di kantin. Jono dan Timo sedang makan mie ayam sambil mengangkat satu kaki seperti jagoan.
“Wanjrit, sialan tuh Pak Reza. Tadi gue ke-gep sama dia ladi duduk di meja ruang kepala sekolah” kata Jono.
“Laginya lu juga tolol, siapa suruh duduk di meja Pak Doni?”
“Lah, kan dianya lagi kagak ada, siapa juga yang tau. Kalo dia nggak masuk juga pipi gue nggak bakal merah gini nyet.”
“Lah elu sih cari penyakit, kan ada yang Maha Melihat dan Maha Mendengar”
“Ah, sepik doang lu hahahahaha”
Setelah mereka selesai makan mereka ke arah meja tempat Pak Dibyo, tukang mie ayam, sambil membawa uang. Tapi dari arah meja depan kanannya ada perempuan yang sedang berjalan dan melihat Jono dengan ai muka yang aneh. Tapi Jono tidak memperdulikannya dan terus jalan bersama Timo kearah meja Pak Dibyo.
***
Keadaan kelas XII IPA 2 sudah tidak karuan karena tidak ada guru. Ada yang tidur di belakang kelas, ada yang main gitar, yang perempuan ada yang mendengarkan iPod, ada juga yang sedang latihan dance. Sementara Jono, Dodi, Tono, dan Timo sedang mengobrol di meja guru depan sambil tertawa-tawa. Tia-tiba ada yang membuka pintu. Semua anak langsung beranjak dari tempatnya dan kembali ke kursi masing-masing. Ternyata yang masuk adalah Pak Reza, “ Selamat siang, anak-anak.”
“Siang paaak!”
“Pertama saya ingin memberitahu bahwa Pak Suno todak bisa masuk tapi kalian saya bebaskan kali ini, anggap saja bapak bayar hutang bapak karena ulangan mendadak tadi pagi,”
“YYEEAAAAAAASSSSSSS”
“Hah? Emang tadi ada ulangan? Kapan?” bisik Jono pada Timo.
“Tadi pagi, pas lo lagi disuruh sama Pak Reza ke ruang kepsek”
“Yah, susulam dong mampus gue nyontek siapa dong,”
“Ssssttt, ntar dulu ah diem dulu,”
“Yak, sekarang pengumuman yang kedua saya memanggil Jono Suprano untuk ikut bersama saya ke ruang BK,”
‘Demi apa? Gue? Ada apaan lagi nih, mampus,’ pikirnya. “Ya pak,”
***
“Bener, Fi, orangnya yang ini?” tanya Pak Reza kepada Sofi, anak perempuan kelas 1.
“Iya, pak,” jawabnya singkat.
“Jono apa benar tadi pagi kamu menyelinap ke kamar mandi perempuan?” tanya pak Reza.
‘Kayaknya ini cewek gue liat di kantin deh tadi pas istirahata, tapi siapa ya?’pikir Jono sambil bengong.
“Jono!” kata Pak Reza sambil menepuk bahu Jono.
“Eh iya, pak. Kenapa, pak, maaf?”
“Saya tadi tanya apa kamu tadi pagi masuk ke kamar mandi perempuan di lantai 2?”
“Hah? Nggak pak sumpah beneran. Tadi pagi emang saya ke kamar mandi lantai 2, tapi bukan kamar mandi perempuan,”
“Kamu yakin, Sofi, kalo yang masuk itu Jono?”
“Iya, pak, tadi padi saya mau masuk ke kamar mandi itu nemenin Tania mau ngambil jamnya ketinggalan di kamar mandi, di atas closet. Karena dia takut sendirian jadi dia minta temenin saya. Terus karena bilik 4 terkunci, jadi dia bilang ntar aja pas orangnya keluar. Terus dia keluar sebentar ngangkat telefon. Nah, saya lagi ngaca di dalem. Terus pas balik badan ada kakak ini,” jelasnya.
“Demi apaaaaaaa itu elo? Jadi hantu yang tadi gue liat itu lo?” tanya Jono pada Sofi dengan muka yang penasaran. “Tapi tadi pagi bener-bener serem banget rambutnya panjang bajunya putih-putih semua gitu.
“Itu bukan hantu, kak. Kalo baju putih-putih kan emang seragam hari ini Senin putih, kak. Itu saya lagi ngaca, terus pas balik badan saya kaget ada cowok. Jadi saya teriak, gitu pak,”
“Astaga jadi tadi pagi itu bukan hantu? Alhamdulillah, ya Allah, terimakasih,”
“Tapi tetep kamu dapet hukuman karena kamu masuk ke kamar mandi perempuan,” sahut Pak Reza.
“Yah, pak. Tapi kan saya nggak sengaja”
“Ah, saya nggak mau tahu. Saya, kan, nggak tau niat kamu sebenernya apa. Lagian hukumannya gampang kok, Cuma bersihin kamar mandi laki-laki yang di lantai 2,”
“Demi apa, pak? Kamar mandi itu kan yang katanya pernah ada orang bunuh diri minum baygon. Plis pak, saya mau disuruh nyapu satu sekolah juga gapapa deh pak.”
“Halah, kamu ini. Kan udah pernah dibilangin sama semua anak kalo kejadian itu tuh nggak pernah ada. Masih aja percaya sama takhayul begituan. Udah sana cepet!”
***
“Ah sialan, nih, Pak Reza. Bismilah deh” katanya sambil masuk ke kamar mandi itu. Lalu dia langsung mengambil pel dan ember dan mulai membersihkan lantainya.
“Jono..”
Jono mendengar suara yang memanggil namanya, tapi dia bertingkah seolah dia tidak mendengar dan mulutnya tiba-tiba komat kamit.
“Jono”
Jono merinding sekarang, dia melihat ke sekelilingnya tetapi tidak ada apa-apa.
“Jono!”
Jono benar-benar lemas sekarang. Bahkan mulutnya pun sudah tidak bisa bergerak
“JONO! JONO BANGUN!”
“Hah? Hah?” katanya kemudian langsung maju dan menyambar spidol dari tangan Pak Reza dan langsung menulis di papan tulis yang masih putih polos.
“HAHAHAHAHAHAHA”
“Kamu ngapain aja tidur dari tadi?” tanya Pak Reza tegas.
“Eh, iya anu.. pak saya tadi lemes banget abis main bola… iya pak main bola tadi,” jawabnya terbata-bata.
“SEKARANG JUGA KAMU KE KANTOR KEPALA SEKOLAH!” teriak Pak Reza sambil menggebrak meja. Jono pun langsung lari keluar kelas dan menuju ke ruang kepala sekolah.

Saturday, September 19, 2009

KAPOK GUE JB LAGI

sebenernya gue juga bingung ye, kenapaa gue pake nulis aib gue sendiri di blog ini. tapi yaa mau gimana lagi, udah komit kalo ada kejadian yang kocak atau aneh harus gue tulis. dan kali ini seksi publikasinya adalah : karizki kadyanafi

yak, jadi waktu itu abis ngapain ya? lupa deh, yang pasti keluar gue dari ruang audio visual SMAN 28 Jakarta. setelah itu ada tasya dan derian (28/2009) dia berdua lagi bgejual kupon buat baksos anak FK UI (kayaknya sih buat angkatan yang baru masuk, istilahnya mahasiswa baru deh kalo nggak salah.

KRONOLOGI YANG LEBIH MEMALUKAN :
gue : iya deh ini gue beli, harganya ******* kan?
tasya : iya iya aduh makasih yo
gue : iya iya. ini darimana sih?
tasya : ini FK mau buat baksos gitu yo, jadi ini hasil penjualannya full buat baksos itu
gue : oh derian emang lo masuk FK juga? (niatnya mau ngejek gue tapi...)
derian : (lagi ngejelasin ke kariz) hah? emangnya lo kenal sama gue?
gue : (diem) *bangsat juga nih orang hahahahaha
kariz : seperti biasa cekikikan dan langsung nyebarin ke semua orang

sial

Wednesday, September 16, 2009

IBU IBU NORAK

hai semuanya! akhirnya setelah berapa lama gue menjalani kehidupan yang membosankan ini, gue mengalami kejadian yang lucu lagi hahahaha. tapi udah lama gitu sekitar 4 hari yang lalu (kalo makanan mungkin udah belatungan kali ya) hahaha.

kejadian ini gue salamin di angkot 102 waktu gue ontheway pulang dari buka puasa MPK/OSIS 2009 tanggal 12 september 20090 kemaren.

jadi buka puasa MPK/OSIS yang diadain sama angkatan dibawahnya GAPRAKA (Manggala Prawira Anukasta.-red) itu diadain setelah dicari tau tapi nggak ketemu-ketemu adalah di rumah opungnya priscilla siregar hahaha. dasar ye masih kelas x udah ngerjain kakaknya nih hahahaha.

gue pulang ikut avifa yang ternyata ada emak dan babenya. untung adeknya nggak ikut, kalo sampe iya sekalian aja arisan keluarga haha. terus ternyata gue sama feby dan nurma (sama avinya juga) yang udah biasa balik bareng (geng cinere cooooy) ditambah lagi sama geng bintaro (marissa sama ilman) plus lagi kintan sama maya. hedeeeh berasa angkot deh itu mobil isinya banyak bener.

tadinya kita mau diturunin di depan gang rumahnya feby, tapi garagara si GENG BINTARO hahaha becanda yee, kita jadi turun di cinere mall yang g4o3lzZ itu hahaha. buat yanbg belom pernah liat cinere mall :

Cinere Mall

terus gue sama feby naik ankot biru sampe 102. nah disitu guye sama dia ngobrol ga jelas sampe jayus, satu angkot kita ribet sendiri deh kayaknya. kan ceritanya feby turun duluan nih, terus kita ngtebahas duit doong, tadinya mau gue bayarin tapi dianya nggak mau yaudah kan.

kronologinya:

Feby : kak aku cuma punya duit 2ribuan baru nih, sayang kalo dipake

Gue : yah duit gue juga ngepas 3 ribu yaudah sini deh duaribunya gue ambil ntar gue bayarnya pake 5ribuan gue

Feby : ngeh orang aku juga males bayar sayang gara2 cuma punya 2lembar deh kak

Gue : yah terus gimana dong, yaudah deh sini gue bayarin aja

Feby : yah nggak usah kak, yaudah deh aku bayar pake 2ribuan aja

Gue : issssh sayang tau feb

suddenly, tibatiba, sekonyongkonyong….

tiba tiba nggak kenal darimana, nggak tau siapa terus ada ibu ibu ngomong sama feby dengan menjulurkan uang seribuan 2 lembar

Ibu2 super JB : kalo sayang sini nak ibu tukerin aja ya

Feby : (dengan muka planga plongonya) eh? iya bu..

Gue  hanya bisa diam menatapi ibu ibu yang super JB tiba-tiba ikutan isssssh gue geli banget. Gue cuma bisa liat liatan sama feby

emang sih bener kalo

uang-kertas-pecahan-rp-2000-dua-ribu-rupiah

                                sama dengan

seribu_rupiah seribu_rupiah

tapi nggak JB juga ya, orang si feby aja nggak mau dipake gara gara sayang duitnya. tapi malah diminta deh. muka gue waktu itu :

annoyed

hahaha nggak juga sih

kapok gua semoga nggak ketemu sama yang begitu lagi deh. hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh gue juga kapok nggak mau JB terlalau parah hahahahaa. oiya gue punya cerita lagi soal ke-JB-an gue hahaha apa sebaiknya karizki aja yang cerita ya? hahaha

Tuesday, August 25, 2009

MISS COMEDY

Hari ini, jujur, nggak ada yang membuat gue ketawa lepas. Tapi ada beberapa hal yang (mungkin) bisa membuat lo semu yang baca blog ini ikutan ketawa juga.

MISS UNIVERSE 2007

Yep, gue nulis blog ini sambil nonton miss universe 2009. Tapi pas mereka lagi jalan di catwalk gitu gue keinget sama Miss (manaaa gitu gue lupa banget) tahun 2007 deh kalo nggak salah. Itu bener-bener the one and only beauty pagent contest yang bergenre comedy menurut gue!

Jadi begini ceritanya… pas itu kalo nggak salah Miss Oknum-nya dipanggil sama hostnya pas gilirannya dia buat berjalan melenggak-lenggong diatas stage. gue yakin tuh sebenernya dia banci tag. Biar di tag difacebooknya dia, orang banyak banget yang foto, haduuhhh/

Ehem, lanjut. Pas awal dia dipanggil, dia langsung maju gitu dari tampangnya udah sumringah, semangat ato apalah itu yaa.

TIBA TIBA.. GEDABRUK!

Dia jatoh duduk pemirsa. BHAHAHAHAHA dan sumpah demi apapun juga gue nggak bisa berhenti ketawa saat itu. Gue ketawa dari mulai dia jatoh itu sampe pas acaranya selesai. Jatohnya duduk, bener bener duduk langsung brek gitu hahaha

Setelah gue cari tau (sebenernya cuma dari youtube sih haha) ternyata udah 2 tahun berturut-turut Miss USA (ternyata memang Amerika hahaha) kepleset dan jatoh. Katanya sih kepleset, tapi masa kepleset sih? Kan nggak lucu kali hahaha.

Nih kalo lo mau liat  videonya:

Ini Miss USA tahun 2007 atas nama Rachel Smith, lo mesti tau abis dia jatoh langsung ke arah belakang gitu kasian abis gue ngeliatnya :

Kalo ini Miss USA tahun 2008, kayaknya yang ini lebih parah deh jayusnya. Dia sengaja tepuk tangan gitu sok asik abis hahahahahahaha. Miss USA 2008 itu atas nama Crystle Stewart.

Tapi ada kesamaannya, liat tangan kanannya deh. Abis jatoh mereka langsung megangin itu rok yang ngewer-ngewer, kapok gue rasa mereka pake rok panjang gitu. Eh bukan rok, dress maksudnya

Udah ah, kasian. Parah banget ini gue ngegosip lagi bulan puasa.

Sunday, August 23, 2009

PERUTKU OH PERUTKU

Hari kedua puasa gue ditutup dengan pemilihan ketua RT yang baru dan kebetulan dilaksanakan di depan rumah gue.  Pembacaan kertas suara sengaja dimulai jam 5, biar selesainya pas hampir mau maghrib.

“ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR”

Yak, setelah adzan dikumandangkan di TV (yaah, seperti biasa cuma modal TV. rumah gue 100 meteran dari mesjid soalnya) kita semua ta’jil dan solat maghrib. Ta’jilnya lumayanlah ada pudding sama es kelapa muda, tapi karena emang nafsu gue yang tak tertahankan gue langsung ngambil menu utama yaitu bakso. Wuih mantap

Seelah bakso gue langsung ngambil makaroni skutel (gitu nggak sih tulisannya?) yang pertama. Abis nggak ada yang mulai sih jadi gue hantam saja saudara-saudara. Setelah itu gue makan martabak-dan semua macam gorengan yang ada-sampai perut gue terasa agak menggembung.

Setelah terasa agak kenyang (baca : kenyang banget coooy) gue baru solat maghrib, sendirian. Karena yang lain udah solat pas gue sibuk ngunyah.

JAM 7 MALAM

Setelah ber-plurk ria, nggak terasa udah jam 7 ye. Terus gue ngambil sarung dan langsung capcus ke mesjid. Sampe di mesjid nggak ada yang aneh, gue dapet tempat di pinggir, lumayanlah sekalian buat senderan.

SETELAH SOLAT ISYA BERJAMAAH

Perut gue terasa agak lebih nyaman, kayaknya makanan yang tadi numpuk di perut udah mulai turun dikit (kemana tuuuh?). Duduk nyantai sambil ngobrol sama temen gue.

PAS SOLAT TARAWEH 4 ROKAAT PERTAMA

Nggak ada yang salah dengan dunia gue atau sekelilingnya

PAS SOLAT TARAWEH 4 ROKAAT KEDUA

Pas yang kedua, perut gue mulai gemerucuk, aduh bahasanya jelek banget sih-ya begitulah pokoknya. Mungkin di perut gue tadinya baru konser classic jazz sekarang berubah jadi dangdutan. Makin ke rokaat 4, mulai terasa aneh di pantat gue alias nggak tahan men. Ditambah perut gue yang sekarang udah jadi konser heavy metal , gila banget-sumpah.

PAS CERAMAH ANTARA TARAWEH DAN WITIR

Gue langsung berdiri, cari sendal dengan mata kucing gue ini, terus capcus kerumah. Jalan kaki tentunya, kalo lari bisa-bisa brojol ditengah jalan.

SAMPE DIRUMAH

Dari jauh masih kedengeran suara keramaian. Ternyata para ibu-ibu masih pada ngobrol, sialnya gue mesti masuk ngelewatin keramaian itu.

Ibu-ibu 1 : Loh mas tio udah pulang?

Gue : Iya tante..

Ibu-ibu 2 : Wah berati udah selesai nih, ntar laki gue balik nggak bisa masuk rumah

Gue : (nyaut) belom kok tante, tadi aku pulang duluan

Ibu-ibu 1 : Sakit perut ya mas?

Gue : Iya nih tante perutnya nggak bersahabat (dengan pedenya ngacungin jempol ke depan sambil tersenyum lebaaaaaaaaar banget) *biar nggak malu*

Hal yang terakhir gue lakuin adalah ngambil handuk dan lari ke kamar mandi dan plung plung creeeet flussshhhhh. Haaaaahh lega coooyyy hahaha

Kapok gue makan kebanyakan sebelum teraweh, pesen dari gue. Kalo mau makan banyak ntar aja abis teraweh, biar sekalian banyak jadi nggak usah sahur besoknya. Tapi ini saran gue doang ye, kalo ternyata ntarnya kelaperan siang-siangnya gue nggak tanggung jawab.

Saturday, August 22, 2009

ASTAGHFIRULLAH, LUPA

WOI! hahaha alhamdulillah ye, puasa hari pertama lewat.

Puasa hari pertama bisa dibilang agak spesial ya, soalnya kita yang nggak biasa puas dituntut untuk langsung melakukan ritual ‘tidak makan dan minum’, kecuali buat memang yang sudah biasa puasa senin kamis mungkin. Buat beberapa orang mungkin sudah mengeluh sejak jam 12an, seperti adik gue : “udah mulai terasa ya,”. Mungkin karena dia sudah kelas 3 SMP jadi keluhannya tidak terdengar heboh, tapi penulis inget waktu dia masih SD-nauzubilah.

Tadi tumben-tumennya penulis melakukan kebodohan yang bisa dibilang maklum buat orang lain.

TADI GUE MINUM

Astaghfirullah, tapi itu by accident loh bukan intended

Begini kronologinya :

15.00

Gue : “Bu ntar buka pake apa?”

Ibu : “Nggak tau nih, di kulkas cuma ada makaroni, tapi ibu males pergi-pergi”

Gue : “…”

15.30

Gue : “Bu jadinya ntar buka makan apa nih?”

Ibu : “Teserah kamu ajalah, ibu lagi males ngapa-ngapain nih..”

Gue : (ngelanjutin nonton TV)

15.40

Gue : “Bu serius nih, ntar buka pake apa (mulai concern gak bakal buka puasa pas hari pertama)

Ibu : “Yaudah mending kamu beli kornet gih sana, ntar bikin makaroni skutel (gini nggak sih tulisannya?)

Akhirnya gue pergi ke toko indonesia (indomart) beli makaroni naik sepeda

Sekitar pukul 16.00 lewat dikit

Gue sampe di indomart terus beli makaroni dan teh kotak. Beli teh kotak udah menjadi rutinitas gue tiap ke indomart

Dijalan

Gue dengan santainya naik sepeda sambil nyoblos itu sedotan ke botol (bukan botol sih) teh kotaknya. Ada anak kecil disebelah gue ngeliatin gue mupeng banget (belomsadar). Pas gue jalan dikit gue belok ke arah rumah gue ada temen gue nyaut

Gue : Woi! (dengan santainya)

Oknum : Loh, mas tio nggak puasa?

Gue : Iyalah!

Oknum : (nunjuk ke arah gue)

Gue : Astaghfirullah lupa! (ngelempar itu tuh kotak ke tempat sampah)

 

Sialan ya, gara-gara teh kotak. Tapi gue nggak bakal kapok minum teh kotak karena itu enak dan murah (ehem, promosi –> nggak maksud)

 

Gara-gara itu gue langsung ngebut ke rumah terus gue sobek struk pembeliannya, soalnya gue tau pasti ada tulisan ‘TEH KOTAK’nya haduh. Tapi gue langsung cerita ke nyokap, dan sialnya yang gue mengharapkan kata-kata yang bisa menenangkan-ternyata dia tambah ngeledek gue. sial

Yah berharap aja semoga yang ke depannya nggak bakal kejadian lagi, oiya dan gue harap puasa pertama gue tetep diterima karena tadi gue beneran lupa. AMPUNI AKU YA ALLAH

Friday, August 21, 2009

FIRST POST

ini post pertama, selamat membaca ya semua (tuhkan ini aja udah ngebuat orang kesel hahaha) maaf ye teman teman.

                    2010uiuipr5

oh iya saya juga mau minta maaf karena sebentar lagi (lebih tepatnya besok) kita akan sama-sama menunaikan ibadah puasa berdasarkan ayat ini :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

hahaha gaya abis ye. jadi mohon maaf lahir batin ye